Tingkatkan Kapabilitas dan Profesionalisme APIP dengan Bimtek Siswaskeudes

.

GORONTALO (16/2) - Pemerintah Daerah Kabupaten Bone Bolango bekerja sama dengan Perwakilan BPKP Gorontalo menyelenggarakan kegiatan Bimtek Sistem Pengawasan Keuangan Desa di Aula Perwakilan BPKP Provinsi Gorontalo pada tanggal 25-26 Februari.

Kegiatan ini hadiri oleh Plh Bupati Kab. Bone Bolango Ishak Ntoma, Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Gorontalo Raden Murwantara, dan Inspektur Kab. Bone Bolango Fredy Achmad.

Inspektur Kab. Bone Bolango berharap, melalui Bimtek Siswaskeudes ini dapat memberikan peningkatan kapabilitas dan profesionalisme bagi APIP Inpesktorat Kabupaten Bone Bolango khususnya dalam pengelolaan pengawasan keuangan desa. Hal ini dikarenakan pengawalan keuangan dan pembangunan desa merupakan tugas yang harus diemban oleh seluruh APIP dengan sebaik-baiknya.

Ke depan, jumlah dana yang digelontoran ke desa akan semakin besar. APIP sebagai pengawal kebijakan strategis presiden, menteri dan kepala daerah dituntut untuk memberikan rekomendasi yang bersifat strategis agar implementasi UU Desa ini dapat berjalan dengan baik.

Pengawalan desa membutuhkan integrasi yang harmonis dari seluruh potensi yang ada pada APIP maupun stakeholder lainnya, karena banyak aspek di desa yang perlu dikawal secara bersama-sama oleh BPKP bersama APIP lainnya yang terdiri dari Inspektorat kementerian/lembaga/pemda. Semuanya bersinergi meneguhkan tekad untuk mengawal keuangan desa agar proses pembangunan desa lebih akuntabel sesuai amanat UU No. 6 Tahun 2014 tentang Desa.

Selanjutnya arahan oleh Kepala Perwakilan BPKP Gorontalo Raden Murwantara. Raden menyampaikan rasa terimakasih kepada Pemda dan Inspektorat Bone Bolango atas kerja sama dan sinergi dalam rangka pengawasan. Komitmen pemerintah pusat bahwa rangkaian nawacita pembangunan dari pinggiran yg telah diwujudkan dengan pemberian Dana Desa sangat dirasakan manfaatnya di desa.

Siswaskeudes adalah hasil kerja sama BPKP dan Kemendagri. Dengan Siswaskeudes Inspektorat kabupaten dapat melakukan pengawasan Dana Desa dengan lebih fokus serta dapat melihat desa mana yg memiliki potensi risiko tinggi. Siswaskeudes sangat efisien dan efektif digunakan dalam pengawasan keuangan desa.

Raden juga menekankan selama kegiatan bimtek ini berlangsung harus tetap mematuhi dan melaksanakan Protokol Kesehatan.

Sementara itu, Plh. Bupati Bone Bolango Ishak Ntoma menyampaikan terimakasih kepada BPKP Gorontalo telah mendampingi dan membimbing Pemerintah Kab. Bone Bolango khususnya untuk meningkatkan kompetensi dan kapasitas APIP. Ishak juga menyampaikan bahwa desa menjadi perhatian khusus pemerintah pusat, karena desa menjadi mata rantai kekuatan “desa maju negara maju, desa bahagia negara sejahtera”.

Di Bone Bolango memiliki 160 desa, diantaranya 2 desa mandiri dan 50 desa maju. Sebelumnya memiliki 40 desa tertinggal, sekarang Bone Bolango sudah tidak ada desa tertinggal tutur Ishak.

Dipenutupan acara dilakukan penyematan tanda peserta secara simbolis oleh Plh. Bupati Bone Bolango dan Kepala Perwakilan BPKP Gorontalo.

 

(Kominfo BPKP Gorontalo)