SIDOARJO (15/2) - Melalui media daring, telah dilaksanakan entry meeting asesmen penerapan Good Corporate Governance (GCG) pada PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) untuk periode Tahun 2020.

Dalam acara tersebut, BPKP diwakili oleh Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Timur Alexander Rubi Satyoadi, Koordinator Pengawasan Akuntan Negara 1 Joko Mulyono beserta tim asesmen, sedangkan pihak PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) diwakili oleh Direktur Sumber Daya Manusia Edi Priyanto beserta jajaran pejabat struktural, dan Otto Ardianto mewakili Dewan Komisaris sekaligus sebagai Ketua Komite GCG dan Manajemen Risiko beserta jajaran anggota Komite GCG dan Manajemen Risiko.

Acara diawali oleh sambutan dari Direktur SDM PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) kemudian dari Dewan Komisaris yang sama-sama mengapresiasi peran BPKP dalam memperbaiki tata kelola perusahaan karena ini kali ke-empat BPKP melakukan asesmen GCG PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) setelah sebelumnya tahun 2012, 2014, 2016, dan 2018.

Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Timur Alexander Rubi Satyoadi menyampaikan dalam sambutannya, bahwa penerapan GCG bukan hanya semata-mata melengkapi dokumen untuk mengejar skor GCG, tetapi bagaimana tata kelola perusahaan yang baik dilaksanakan secara konsisten dan berkesinambungan sebagai panduan dan rambu-rambu dalam menjalankan perusahaan.

Lanjut, Joko Mulyono selaku Kordinator Pengawasan menjelaskan tentang mekanisme pelaksanaan asesmen GCG yang akan dilakukan terkait standar ISO 9001:2015 sehingga ada tahap-tahap asesmen yang harus dilalui dalam kurun waktu maksimal 35 hari dan entry meeting ini adalah salah satu tahapan awal.

Dengan adanya asesmen GCG ini dapat menambah semangat Insan PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) untuk membangun Tata Kelola (good governance) yang lebih baik.

(Kominfo BPKP Jatim)