AMBON (14/9) – Perwakilan BPKP Provinsi Maluku bekerja sama dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Masyarakat dan Desa Kota Ambon menggelar kegiatan bimbingan teknis (Bimtek) pada Senin (14/9). Bimtek tersebut mengambil tema "Aplikasi Sistem Keuangan Desa (Siskeudes) bagi Perangkat Desa Se-Kota Ambon".

Sebagai upaya nyata untuk meningkatkan kapabilitas APIP, BPKP melakukan sinergi dengan kementerian/lembaga dan pemerintah daerah dalam meningkatkan pengawasan keuangan desa melalui penyelenggaraan bimbingan teknis (Bimtek) dan Focus Group Discussion (FGD) serta monitoring bersama atas penyaluran dan penggunaan Dana Desa setiap triwulan. Upaya tersebut salah satunya, yaitu mendorong akuntabilitas pengelolaan keuangan desa dengan mengembangkan aplikasi tata kelola keuangan desa yang bernama Sistem Keuangan Desa (Siskeudes).

Bertempat di ruang aula lantai 2 kantor Perwakilan BPKP Provinsi Maluku digelar kegiatan bimbingan teknis (Bimtek) terkait aplikasi Sistem Keuangan Desa (Siskeudes) bagi Perangkat Desa Se-Kota Ambon. Bekerja sama dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Masyarakat dan Desa (DP3AMD) Kota Ambon, kegiatan bimtek tersebut diselenggarakan dalam rangka mewujudkan tata kelola keuangan desa yang baik melalui aplikasi Siskeudes.

Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Maluku Rizal Suhaili didampingi Pengendali Teknis (Dalnis) Bidang APD Muhyidin Khalidi. Selain itu turut hadir Sekretaris Dinas P3AMD Noke Tomasila mewakili Kepala Dinas P3AMD Kota Ambon serta seluruh perangkat desa se-Kota Ambon. Kegiatan bimtek dibuka dengan sambutan singkat dari Kepala Perwakilan Rizal Suhaili. Dalam sambutannya, Rizal mengungkapkan harapannya agar seluruh peserta yang hadir dapat mengikuti jalannya kegiatan dengan baik dan dapat berdiskusi terkait pengelolaan keuangan desa menggunakan aplikasi Siskeudes. Ia juga menambahkan bahwa tahun ini merupakan tahun yang berbeda dari sebelumnya karena anggaran desa saat ini tengah difokuskan untuk penanganan Covid-19 dalam bentuk Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD). Oleh karena itu, aplikasi Siskeudes ini hadir untuk mempermudah para perangkat desa dalam urusan tata kelola keuangan desa, sehingga pada proses perencanaan, penganggaran, penatausahaan sampai dengan pelaporan dapat terselenggara dengan cepat, tepat, akurat dan akuntabel.

Selain itu, dalam kesempatan yang sama Sekretaris Dinas P3AMD Noke Tomasila juga turut menyampaikan sambutannya. Noke menegaskan kepada para peserta yang hadir agar setelah selesai mengikuti bimtek ini, tidak ada lagi perangkat desa yang menggunakan cara manual dalam mengelola keuangan desa. Noke menambahkan bahwa pada proses perencanaan, penganggaran dan penatausahaan keuangan desa diusahakan menggunakan aplikasi Siskeudes. Kemudian setelah mendengarkan sambutan, kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan oleh beberapa narasumber dari tim bidang APD Perwakilan BPKP Provinsi Maluku. Materi yang diberikan antara lain terkait Struktur APB Desa, Penatausahaan Belanja dan Pendapatan, PBJ Desa, Perpajakan Desa, serta Pelaporan Pertanggungjawaban.

Harapan dari penyelenggaraan bimtek ini agar pemerintah daerah dan desa dapat berkomitmen dalam menerapkan Siskeudes secara berkelanjutan.

(Kominfo BPKP Maluku)