Pembahasan Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Wilayah Riau

.

PEKANBARU (14/9) – Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Riau Farid Firman didampingi oleh Korwas Bidang APD Arfan Aryanto Dalimunthe dan Korwas Bidang AN Mahendratta Panji Wisnu mengikuti Rapat Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi di Gedung Daerah Balai Pauh Janggi.

Dalam  rapat tersebut, Gubernur Riau Syamsuar menyampaikan mengenai persiapan fasilitas tambahan kesehatan, pengadaan tenaga medis dan penambahan alat-alat kesehatan dalam penanganan percepatan COVID-19 di Provinsi Riau.  

Menanggapi hal tersebut, Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Riau Farid Firman mengatakan untuk melakukan pembelian tambahan alat-alat kesehatan seperti masker, obat-obatan, PCR, ventilator bed dan lainnya, yang terpenting ada hasil barangnya dan tidak mengandung mens rea (niat jahat). Farid juga memberikan saran mengenai penambahan tenaga medis agar Pemerintah Provinsi Riau bisa berdiskusi dengan TNI karena mereka juga memiliki tenaga medis dan rumah sakit.

Farid Firman juga berkesempatan menyampaikan mengenai perkembangan data pelaku UMKM yang mendapatkan BPUM (Bantuan Pelaku Usaha Mikro). Dari pantauan di mataumkm.riau.go.id, pelaku UMKM yang telah mendaftar per 14 September 2020 berjumlah 45.753.

Farid menjelaskan, berdasarkan data per 11 September 2020 yang berjumlah 40.014, data yang lengkap berjumlah 32.227 sedangkan data yang belum lengkap berjumlah 7.787. Sementara itu, data yang belum lengkap akan dikembalikkan ke Dinas Perdagangan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah untuk diperbaiki oleh kabupaten/kota. Farid menambahkan data 32.227 tersebut tidak ada yang beririsan dengan KUR. “Jadi memang tidak menerima stimulus ekonomi dari perbankan lainnya,” ujar Farid

Turut hadir juga dalam rapat tersebut Sekretaris Daerah Provinsi Riau Yan Prana Jaya, Asisten I Setdaprov Riau Jenri Salmon Ginting, Asisten III Setdaprov Riau Syahrial Abdi, Ketua Perhimpunan Ahli Epidemiologi Indonesia (PAEI) Provinsi Riau dr Wildan Asfan Hasibuan, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau Mimi Yuliani Nazir, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Provinsi Riau Hadi Penandio, dan Jubir Satgas Covid-19 Riau dr. Indra Yovi.

 

(Kominfo BPKP Riau)