Mempertahankan Semangat Sinergi Pengawasan Bumi Panua

.

GORONTALO (7/8) - Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Gorontalo Raden Murwantara melakukan kunjungan perdana dalam rangka koordinasi pendampingan dan pengawasan atas penanganan COVID-19 pada Pemerintah Kabupaten Pohuwato. Adapun kunjungan ini mendapat sambutan yang baik oleh Bupati Pohuwato Syarif Mbuinga yang didampingi oleh Plt. Sekretaris Daerah Iskandar Datau. 

Dalam kunjungan ini, Kepala Perwakilan yang didampingi oleh Kepala Bagian Tata Usaha dan Koordinator Bidang Pengawasan juga berkesempatan menyampaikan hasil pengawasan yang dilakukan oleh Perwakilan BPKP Provinsi Gorontalo untuk periode Semester I Tahun 2020. "Bentuk pengawasan yang dilakukan BPKP pada Semester I Tahun 2020 tentu tidak terlepas dari peran pengawasan oleh BPKP dalam upaya percepatan penanganan COVID-19 sebagaimana telah diamanatkan secara khusus oleh Presiden dalam Inpres 4 Tahun 2020," kata Raden Murwantara.

Hal tersebut kemudian telah direalisasikan dalam empat kegiatan pengawasan. Pertama, monitoring atas penanganan COVID-19 pada  RSUD Bumi Panua, yakni atas dropping alat kesehatan yang diterima dan disalurkan di instalasi kesehatan dengan total sebanyak 50.278 unit, pengajuan klaim pelayanan pasien, serta insentif tenaga kesehatan penanganan COVID-19. Kedua, reviu atas uraian belanja dalam Rencana Kebutuhan Belanja (RKB) dalam rangka penanganan COVID-19 pada Dinas Kesehatan, RSUD Bumi Panua, Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM, Dinas Pangan, Dinas Sosial, BPBD, Dinas PU, dan Badan Kesbangpol Kabupaten Pohuwato. Ketiga, sinkronisasi dan analisis data bansos APBN, APBD, serta APBDes sebagai upaya pembersihan (cleansing) data calon penerima bansos yang invalid, terduplikasi, dan tidak sesuai ketentuan. Keempat, koordinasi inventarisasi data dan informasi UMKM yang terdampak COVID-19 sebagai usulan calon penerima bantuan sosial produktif dari Pemerintah Pusat.

Selain itu, untuk meningkatkan penyelenggaraan pemerintahan daerah yang sadar terhadap budaya risiko dalam peraihan tujuan penyelenggaraan pemerintahan, Raden Murwantara juga menyampaikan rencana kegiatan pengawasan berupa penerapan manajemen risiko yang teruji melalui penilaian Manajemen Risiko Indeks (MRI) pada Pemerintah Kabupaten Pohuwato yang telah meraih level 3 maturitas SPIP.

Tak lupa terhadap sektor pelayanan publik, ia pun melakukan koordinasi terkait upaya pemulihan aspek keuangan, pelayanan, operasional, dan administrasi atas kinerja PDAM Tirta Maleo Kabupaten Pohuwato, yang juga akan menjadi perhatian bersama dalam tahun pengawasan ini.

Selanjutnya, Bupati Syarif Mbuinga memberikan apresiasi atas hasil kegiatan pengawasan ini dan berkomitmen untuk memelihara kerja sama yang baik dalam rangka peningkatan akuntabilitas penyelenggaraan pemerintahan daerah dengan melakukan pemenuhan tindak lanjut atas seluruh rekomendasi perbaikan yang telah disepakati oleh kedua belah pihak. Syarif juga berharap sinergi pengawasan dengan BPKP ditujukan dalam upaya mengatasi hambatan untuk menjaga keseimbangan pendapatan dan belanja dalam masa pandemi COVID-19.

Dalam kesempatan ini, ia juga tak lupa mengucapkan terima kasih atas pendampingan Perwakilan BPKP Provinsi Gorontalo terhadap pengelolaan keuangan melalui aplikasi SIMDA Keuangan, SIMDA Perencanaan, SIMDA BMD, dan SIMDA Pendapatan untuk mempermudah dan mempercepat proses penyusunan APBD dan LKPD, yang sampai saat ini telah berhasil meraih sebanyak 7 kali opini WTP berturut-turut dari BPK RI.

Kominfo BPKP Gorontalo/carlo)