Wadah Bekesah, Sarana Berbagi Pengetahuan Warga BPKP Kaltim

Samarinda (18/11) - Guna membangun budaya berbagi pengetahuan melalui Knowledge Management System (KMS), Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Timur meluncurkan Library Cafe oleh Kapuslitbangwas BPKP Bonardo Hutauruk dengan melakukan sosialisasi mengenai Knowledge Management System.
 

 

Library Cafe Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Timur ini merupakan yang ke-12 bagi perwakilan BPKP di Indonesia. Library cafe BPKP merupakan media berbagi pengetahuan, berbagi ide dan wawasan untuk mendapatkan pemahaman yang lebih tentang topik atau isu hangat dalam suasana informal, yakni suasana cafe. Dengan suasana tersebut diharapkan akan membuka ruang untuk diskusi secara santai, informal, dan kondusif sehingga tercipta dialog yang terbuka.
 
Sementara itu, KMS yang dijelaskan oleh Kapuslitbangwas BPKP Bonardo Hutauruk dapat membantu organisasi melakukan sharing pengetahuan seputar proses bisnis, masalah-masalah yang timbul, dan pengalaman kesuksesan hingga hal-hal di luar pekerjaan yang bermanfaat bagi pengembangan pengetahuan pegawai.
 
Seperti kita ketahui, pengetahuan terbagi menjadi dua bagian, yakni pengetahuan tacit (tacit knowledge) dan eksplisit (explicit knowledge). Pengetahuan tacit merupakan pengetahuan dalam diri kita yang tidak terdokumentasi berupa pengetahuan dari pengalaman sehari-hari atas permasalahan dan kesuksesan dalam melaksanakan tugas, sedangkan pengetahuan eksplisit merupakan pengetahuan yang telah terdokumentasi sehingga dapat dipelajari oleh pegawai, misalnya standar atau SOP kegiatan, peraturan-peraturan terkait, dsb.
 
Adanya kedua jenis pengetahuan tersebut hendaknya dapat didokumentasi dalam bentuk knowledge management sehingga menjadi keunggulan kompetitif bagi organisasi. KMS sangat berguna terutama bagi pegawai baru untuk mempelajari tentang organisasi karena berisi informasi dari seluruh bidang kegiatan serta pengetahuan lain, seperti teknik atau metodologi pengawasan terbaru. 
 
HumasBPKPKaltim - (Cakbro/Lutfi)