Rakornas Berkelanjutan atas Pembangunan KSPN Prioritas Danau Toba

Jakarta (5/11) – Di Ruang Rapat Utama BPKP telah dilaksanakan Rapat Koordinasi Pengawasan Berkelanjutan atas Pembangunan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Prioritas Danau Toba. Rapat dihadiri oleh Direktur Utama BPODT, Kementerian PUPR, Kementerian Pariwisata, Kementerian Perhubungan, dan Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Utara.

Sesi pertama diawali sambutan serta pengenalan Satuan Petugas (Satgas) Pengawasan oleh Deputi Kepala BPKP Bidang Pengawasan Bidang Perekonomian dan Kemaritiman Nurdin. Ia mengatakan bahwa Satgas Pengawasan memiliki tugas melaksanakan pengawasan berkelanjutan atas kegiatan pembangunan KSPN Prioritas Danau Toba tahun 2019 sampai dengan 2021, yang terdiri dari  pemantauan secara berkala dan/atau pengawasan lainnya yang bersifat insidentil.

Selanjutnya, pemaparan materi oleh Direktur Utama BPODT Arie Prasetyo yang menjelaskan mengenai destinasi super prioritas Danau Toba, pengembangan infrastruktur, pengembangan lahan zona otorita di Kabupaten Toba Samosir, isu pengembangan destinasi, dan isu tata kelola internal. Arie menjelaskan terkait arahan Presiden saat kunjungan kerja ke Danau Toba pada 23-31 Juli 2019 lalu. “Dalam pengembangan kawasan Danau Toba ini, pembangunan dan penataan lokasi wisata serta pembangunan infrastruktur pendukungnya akan berjalan secara paralel atau bersamaan. Tidak hanya itu, pengembangan sumber daya manusia (SDM) juga akan menjadi prioritas dalam mendukung pengembangan kawasan wisata Danau Toba,” ujarnya mengingatkan.

Asisten Deputi Infrastruktur Pelayaran, Perikanan, dan Pariwisata pada Kemenko Kemaritiman dan Investasi menjelaskan rencana aksi seperti, peningkatan kapasitas kelembagaan untuk fasilitasi ITMP, peningkatan kualitas infrastruktur penunjang pariwisata, peningkatan partisipasi lokal dalam ekonomi pariwisata, dan mendorong lingkungan pendukung untuk investasi dan pengembangan bisnis pariwisata. Di samping itu, dijelaskan pula key priority area, antara lain Parapat Kec. Girsang Sipangan Bolon Kab. Simalungun, Kec. Simanindo Kab. Samosir, Kec. Pangururan Kab. Samosir, dan Kec. Balige Kab. Toba Samosir.

Pada paparan Kepala CPMU dari Kementrian PUPR yang mana dalam hal ini diwakili oleh Maulidia Indah selaku Kepala Bidang Infrastruktur PUPR, Ia menjelaskan, “Menyusun ITMP adalah rencana induk 25 tahun yang disusun tahun 2020-2024. Pada prinsipnya, kita harus mengetahui berapa project growth atau pertumbuhan pariwisata yang menjadi target republik sampai dengan tahun 2045 dan bagaimana skenario development-nya untuk mencapai target angka wisatawan yang akan dating, baik wisatawan mancanegara maupun wisatawan domestik.”

Selanjutnya, Direktur Transportasi Sungai, Danau, dan Penyebrangan pada Kementrian Perhubungan yang diwakili oleh Philip Handoyo menjabarkan penganggaran pembangunan dan pengembangan pelabuhan di KSPN Danau Toba, penganggaran pembangunan atau pengembangan kapal di KSPN Danau Toba, dan kendala-kendala yang ada. Total alokasi anggaran pembangunan atau pengembangan pelabuhan di KSPN Danau Toba Periode 2017-2020 sebanyak Rp480 Miliar. Pembangunan/pengembangan kapal di KSPN Danau Toba yang telah terealisasi, yaitu KMP Ihan Batak.