Apresiasi atas Capaian Level 3 Kapabilitas APIP Badan POM

Jakarta (2/5) - Tantangan pengawasan obat dan makanan saat ini semakin dinamis seiring pertumbuhan pesat industri obat dan makanan yang merupakan respon terhadap tingginya permintaan konsumen. Menyikapi hal tersebut, Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) terus memperkuat akuntabilitasnya.

Upaya membangun akuntabilitas melalui dua pilar, yaitu SPIP dan APIP, kembali mengukir sebuah prestasi. BPOM berhasil meraih level 3 penuh Kapabilitas APIP setelah sebelumnya juga telah mencapai level 3 Maturitas SPIP. Bertempat di Hotel Lumire Jakarta digelar acara Lokakarya Reformasi Birokrasi, Pengendalian Kecurangan dan Pencegahan Korupsi di Lingkungan BPOM sekaligus sebagai ajang apresiasi atas capaian tersebut.

Kepala BPKP Ardan Adiperdana memberi selamat dan apresiasi atas komitmen dan kerja keras seluruh jajaran BPOM dalam memperkuat kapabilitas APIP. Menghadapi lingkungan strategis saat ini yang vulnerable, uncertain, kompleks dan ambigu, peran APIP tidak hanya sekedar watchdog tapi harus mengarah ke trusted advisor di mana APIP mampu memberi solusi dan masukan terhadap permasalahan yang dihadapi organisasi. Namun, Ardan mengingatkan bahwa level 3 Kapabilitas APIP masih dapat terjadi penyimpangan apabila terjadi isu integritas. Ardan menyarankan penerapan Fraud Control Plan untuk mengatasi hal tersebut.

Kepala BPOM Penny K. Lukito menyatakan terima kasih atas kerjasama dan bimbingan yang telah diberikan BPKP. Sebagai lembaga yang memberikan layanan publik langsung kepada masyarakat di mana terdapat potensi fraud, Penny berharap BPOM dapat terus meningkatkan kapabilitas APIP bahkan hingga level 5. Penguatan sistem ini diharapkan dapat meningkatkan kinerja sekaligus memperkuat budaya organisasi.

 (Humas Pusat)