BPKP Raih Penghargaan Kinerja Terbaik Pengelolaan Anggaran Tahun 2018

Jakarta (20/2) - Dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pelaksanaan Anggaran Kementerian Negara/Lembaga Tahun 2019 yang berlangsung di Gedung Dhanapala Kementerian Keuangan, BPKP meraih Penghargaan Kinerja Terbaik Pengelolaan Anggaran Tahun 2018 dalam kategori pagu kecil (< Rp 2,5 Triliun). Penghargaan tersebut diikuti oleh Badan Tenaga Nuklir Nasional sebagai terbaik kedua dan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah sebagai terbaik ketiga. Penghargaan diserahkan langsung oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati kepada Sekretaris Utama BPKP Dadang Kurnia.

Selain kategori pagu kecil (< Rp 2,5 Triliun), ada dua kategori lain yang diberikan kepada Kementerian Negara/Lembaga lainnya. Pada kategori pagu sedang (Rp 2,5 Triliun ≥ Rp 10 Triliun), kinerja terbaik secara berurutan diraih oleh Kementerian Luar Negeri, Kementerian Komunikasi dan Informatika, dan Kementerian Dalam Negeri. Sementara untuk kategori pagu besar (> Rp 10 Triliun), kinerja terbaik diperoleh Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Kementerian Kesehatan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi, dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
 
Rakornas tahun ini mengusung tema “Sinergi Membangun Negeri: Pembangunan Infrastruktur, Peningkatan Kualitas Pendidikan dan Kesehatan Menuju SDM yang Kompetitif”. Tema ini sejalan dengan semangat Kemenkeu selaku pengelola fiskal dalam mendorong pembangunan yang berkelanjutan dan kesejahteraan melalui penguatan SDM Indonesia sehingga mampu dan siap menghadapi tantangan global, serta era revolusi industri 4.0.
 
Selain penyerahan penghargaan, Rakornas juga menampilkan Keynote Speech oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Sri Mulyani membahas pelaksanaan APBN tahun 2018 yang menorehkan capaian menggembirakan di tengah dinamika perekonomian global. Pertumbuhan ekonomi nasional tetap terjaga, bahkan tertinggi dalam lima tahun terakhir. Hal tersebut juga diikuti oleh membaiknya indikator kesejahteraan yang ditandai dengan menurunnya angka kemiskinan, serta tingkat kesenjangan dan pengangguran.
 
Melalui capaian yang baik tersebut, Sri Mulyani berharap agar Kementerian/Lembaga dapat bersinergi menjaga momentum tahun 2019 dengan upaya meningkatkan kualitas belanja pemerintah dan tata kelola anggaran, khususnya implementasi pada aspek perencanaan dan pelaksanaan. Selain Keynote Speech, Rakornas juga mengadakan Diskusi Panel yang dimoderatori oleh Direktur Utama TVRI Helmy Yahya, dengan pemateri Menteri Kesehatan Nila F. Moeloek, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, dan juga Irjen Kementerian Pekerjan Umum dan Perumahan Rakyat Widiarto. Diskusi panel mengangkat tema “Belanja Berkualitas untuk Fondasi Indonesia yang Lebih Maju dan Sejahtera: Pencapaian di Bidang Infrastruktur, Kesehatan, dan Pendidikan”. Tak ketinggalan, pada Rakornas juga diadakan Pameran/Galeri Budget Execution Expo (BEE).
 
(Humas Pusat - Adi, Reza, Ichi)