Komitmen Rendah, Hambat Birokrasi

Semarang (11/2) - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan bahwa komitmen rendah dari pimpinan akan menghambat jalannya roda pemerintahan, sehingga birokrasi tidak berjalan dengan baik. Hal ini diungkapkan saat menerima Laporan Hasil Pengawasan Perwakilan BPKP Jawa Tengah Tahun 2018 di Wisma Perdamaian Semarang.

Laporan Hasil Pengawasan Perwakilan BPKP Jawa Tengah Tahun 2018 diserahkan oleh Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Tengah Samono didampingi oleh para pejabat struktural dan para koordinator pengawasan. Rombongan yang berjumlah tujuh orang ini diterima oleh Ganjar di Ruang Rapat Kerja Wisma Perdamaian. Dalam kesempatan tersebut, Ganjar didampingi oleh Asisten Administrasi Hendri Santosa dan para staf ahli gubernur.

Kepala Perwakilan BPKP Jateng Samono saat menyampaikan laporan menyatakan bahwa peran BPKP berdasarkan Peraturan Pemerintah  Nomor 60 Tahun 2018 tentang SPIP adalah melakukan pengawasan intern atas penyelenggaraan tugas dan fungsi instansi pemerintah, termasuk akuntabilitas keuangan negara dan pembinaan penyelenggaraan SPIP.

Di lain pihak, Ganjar sangat mengapresiasi dan menyambut baik atas Laporan Hasil Pengawasan Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018. Ganjar sangat antusias dengan hasil yang telah disampaikan oleh BPKP dan berharap agar BPKP tetap memberi dukungan yang berkesinambungan seperti yang selama ini sudah dilaksanakan dengan untuk peningkatan dan kemajuan Provinsi Jawa Tengah pada masa yang akan datang.

Lebih lanjut, Ganjar berharap kepada BPKP untuk berkerja sama membuat satu formula pencapaian yang lebih optimal, bahkan maksimal dari penyelenggaraan pemerintah saat ini. "Untuk mencapai sistem pengelolaan pemerintahan yang baik dengan indikator kinerja terbaik pula, maka perlu dukungan atau technical assisstance dari BPKP atas apa yang akan dilakukan oleh pemerintah. Yang sifatnya ke arah perbaikan birokrasi yang lebih baik, sehingga Jawa Tengah bisa selangkah lebih maju", ujar Ganjar.

Ditegaskan pula oleh Ganjar bahwa infrastruktur yang telah dibangun oleh Provinsi Jawa Tengah, seperti pembangunan jalan dan bandara, tidak lepas dari komitmen dan integritas yang tinggi untuk menjadikan birokrasi maju dan berkembang. Dampak dari pembangunan tersebut adalah untuk kesejahteraan masyarakat dan juga pemberdayaan kepada para pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM).

(Tm Humas BPKP Jateng/Din)