Makassar (29/01/19) - Kegiatan yang diselenggarakan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional 6 Sulawesi, Maluku, dan Papua (Sulampua) ini bertempat di Hotel Claro Makassar yang dihadiri oleh Gubernur Sulawesi Selatan, Anggota Dewan Komisioner Kepala Eksekutif Pengawas OJK, Anggota Komisi XI DPR, Bupati, para wali kota, pimpinan instansi pemerintah, dan pimpinan lembaga jasa keuangan se-Provinsi Sulawesi Selatan.
Kegiatan ini merupakan lanjutan dari Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan Nasional yang telah dilaksanakan pada tanggal 11 Januari 2019 di Jakarta. Perkembangan terkini kinerja industri jasa keuangan di Provinsi Sulawesi Selatan dipaparkan dan tercatat menunjukkan pertumbuhan positif yang melebihi rata-rata pertumbuhan nasional dengan tingkat risiko yang terkendali selama tahun 2018.
Dalam sambutannya, Kepala OJK Regional 6 Sulampua Zulmi mengatakan bahwa total aset industri jasa keuangan di Sulawesi Selatan pada akhir tahun 2018 mencapai Rp164,4 triliun atau tumbuh 6,4%, sedangkan kredit industri jasa keuangan mencapai Rp138,5 triliun atau tumbuh 4,7%.
Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah menjelaskan bahwa pertumbuhan ekonomi yang positif di Provinsi Sulawesi Selatan akan terus didukung dengan hadirnya infrastruktur dan peningkatan keamanan.
"Saya kira ini momentum yang sangat baik, apa yang disampaikan OJK bahwa kita tumbuh positif ini harus kita jaga. Stabilitas politik dan keamanan juga, apalagi kita akan pileg dan pilpres", kata Nurdin.