Workshop ini dibuka oleh Bupati Bengkulu Tengah Ferry Ramli, dan juga dihadiri oleh Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Bengkulu Bram Brahmana, Sekretaris Daerah Provinsi Bengkulu Edy Hermansyah serta Inspektur Bengkulu Tengah Meizuri.

Dalam sambutannya, Bupati Bengkulu Tengah menyatakan bahwa tujuan diadakan workshop ini adalah agar peserta mampu memahami penilaian maturitas SPIP secara mandiri dalam rangka peningkatan maturitas level SPIP di Pemeintah Kabupaten Bengkulu Tengah. Ferry juga mengungkapkan harapannya agar tata kelola keuangan di Pemerintah Kabupaten Bengkulu Tengah semakin baik ke depan yang dimulai sejak tahap perencanaannya.

Bengkulu Tengah merupakan Pemerintah Kabupaten yang pernah mendapatkan opini WTP atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah berturut-turut selama 6 tahun dari tahun 2010-2015. Dalam kesempatan yang sama, Bram Brahmana menambahkan bahwa beberapa tugas BPKP yaitu mendorong Pemerintah Daerah untuk menyusun Laporan Keuangan yang handal, mendorong Penerapan SPIP Pemerintah Daerah untuk sampai pada maturits level 3, dan peningkatan Kapabilitas APIP Pemerintah Daerah agar berada dilevel 3 pada Tahun 2019. Atas dasar tersebut, BPKP akan membantu Pemerintah Kabupaten Bengkulu Tengah.

Bram mengapresiasi Bupati Bengkulu Tengah yang telah menggunakan SIMDA Keuangan dan menawarkan agar segera mengimplemantasikan penggunaan SIMDA Perencanaan yang sudah terintegrasi dengan SIMDA Keuangan. Bram berpesan agar Bupati, bersama Sekretaris Daerah dan Inspektur serta seluruh Kepala OPD berkomitmen dan konsisten, berkinerja bersama dalam membangun Bengkulu Tengah yang lebih baik, maju dan pada akhirnya membanggakanProvinsi Bengkulu.

Acara kemudian dilanjutkan dengan pemaparan Implementasi SPIP dalam Pengelolaan Akuntabilitas Keuangan Daerah oleh Koordinator Pengawasan Bidang APD Perwakilan BPKP Provinsi Bengkulu Sihono dan Penyusunan Risk Register oleh tim Bidang APD Perwakilan BPKP Provinsi Bengkulu.