Dalam sambutannya, Iswan menyampaikan kepada seluruh auditor untuk terus belajar dan belajar, mengingat teori korupsi yang ada saat ini belum menyeluruh dan akan terus berkembang. Iswan juga berpesan kepada auditor, agar melihat suatu kasus dari berbagai sisi terlebih dahulu, sebelum mengambil kesimpulan. Dijelaskan bahwa sifat korupsi yang tersembunyi dan terus berubah membuat tindakan korupsi tidak dapat terungkap 100%. Oleh karena itu, Iswan menyampaikan agar lebih berhati-hati lagi dalam memandang dan menyimpulkan suatu permasalahan. 

Materi utama yang disampaikan dalam workshop tersebut membahas seputar tindakan represif, preventif, dan edukatif yang menjadi strategi utama dalam melawan korupsi di Indonesia.

Dalam kesempatan tersebut, turut hadir pula Direktur Investigasi BUMN dan BUMD, Agustina Arumsari, Kepala Subdirektorat Investigasi BUMN, Mohamad Risbiyantoro, serta Kepala Subdirektorat Investigasi Pemerintah Pusat I, Ide Juang Humantito, untuk menyampaikan materi.

Acara workshop yang diadakan selama dua hari dihadiri juga oleh para pejabat fungsional auditor lintas bidang ini menjadi salah satu sarana berbagi ilmu di antara para pejabat fungsional auditor. Diharapkan workshop ini dapat menjadi jembatan bagi para penyusun kebijakan di pusat dengan para auditor di lapangan, agar dapat tersusun strategi yang optimal untuk memberantas korupsi di negeri ini.

Humas BPKP Sulsel (ali/inv)