Membangun Pengendalian Intern Polda Kaltim

Balikpapan, Kamis (5/4/2018), Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Timur Adil Hamonangan Pangihutan memberikan pidato kunci pada kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Maturitas SPIP, Kapabilitas APIP, dan Manajemen Risiko diLingkungan Kepolisian Daerah Kalimantan Timur. Dalam rangka membangun pengendalian intern di lingkungan Kepolisian Negara Republik Indonesia, Kapolri Jenderal  Polisi Tito Karnavian menginstruksikan seluruh jajarannya untuk mendalami SPIP, kapabilitas APIP, dan manajemen risiko. Kegiatan tersebut diselenggarakan di Aula Polda Kaltim,

 

“Sebagaimana dirumuskan dalam RKP tahun 2018, pemerintah telah menetapkan 10 prioritas nasional dan 30 program pemerintah yang menjadi dasar kementerian/lembaga/pemda dalam menyusun program/kegiatan di instansinya masing-masing,” jelas Kepala Perwakilan.”

"Agar hasil program/kegiatan tersebut dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat dibutuhkan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih.”

“Untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih, dua pilar utama yang harus terus diperkuat yakni kapabilitas APIP dan maturitas SPIP,” ujar Adil. ”Semakin tinggi tingkat maturitas SPIP dan level kapabilitas APIP-nya, diharapkan risiko penyimpangan program/kegiatan dapat diminimalisir dan program/kegiatan dapat lebih efektif, efisien, dan ekonomis dalam mencapai tujuannya.”

Kegiatan bimtek dibuka oleh Wakil Kepala Kepolisian Daerah Brigjen Pol Naufal Yahya didampingi Irwasda Kombes Pol Edhy Moestofa.  Bimtek  diikuti seluruh jajaran Inspektorat Pengawasan Daerah Kepolisian Daerah Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara dan unsur-unsur yang melaksanakan fungsi pengawasan.

(Humas BPKP Kaltim-HB)