Menuju Pelaksanaan Anggaran yang Excellent

Dengan berakhirnya tahun anggaran 2017, Biro Keuangan BPKP menyelenggarakan kegiatan Rekonsiliasi Laporan Keuangan BPKP Tahun 2017 di Aula Timur BPKP. Kegiatan yang akan berlangsung selama empat hari tanggal 5-8 Februari 2018 ini dihadiri oleh pejabat yang berwenang di bidang keuangan pada perwakilan BPKP seluruh Indonesia.

Dalam arahannya saat membuka acara ini, Dadang Kurnia mengingatkan beberapa poin penting kepada para peserta khususnya pesan Kepala BPKP mengenai inventarisasi kontes penghargaan keuangan yang dapat diikuti oleh BPKP maupun unit perwakilan. Dadang berpesan agar dapat mempertahankan prestasi yang selama ini berhasil diraih, seperti predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) sejak tahun 2008 dan Penghargaan Pengelola BMN Terbaik. Prestasi-prestasi tersebut merupakan perjuangan bersama seluruh elemen pengelola keuangan di BPKP. “Penyampaian laporan keuangan secara tepat waktu harus menunjukkan bahwa substansinya pun sudah tepat, sudah layak”, tegas Dadang.

Priti Pratiwi dalam sambutannya menyampaikan kepada para peserta mengenai prioritas bidang keuangan untuk mencapai kinerja pelaksanaan anggaran yang excellent. Selain itu, ia juga berpesan mengenai peran penting Kepala Bagian Tata Usaha (Kabag TU) untuk menyampaikan kepada pengguna anggaran agar disiplin dalam menyusun SPJ setiap kegiatan secara tepat waktu. “Tahun 2018 diharapkan menjadi awal penggunaan aplikasi supaya ada keseragaman dan dan tidak ada keragu-raguan di seluruh perwakilan”, tutup Priti.

Hari pertama rekonsiliasi ini dijelaskan mengenai petunjuk teknis pelaksanaan rekonsiliasi oleh Biro Umum, Biro Keuangan, dan Inspektorat BPKP. Hari kedua rekonsiliasi  diselenggarakan sosialisasi mengenai 11 indikator kinerja pelaksanaan anggaran yang excellent oleh Direktorat Jenderal Perbendaharaan Negara dan beberapa KPPN.  Sosialisasi ini dihadiri oleh para Kabag TU/Kasubbag Keuangan.

(Tim Humas Pusat/ nad/isna)