Bupati Pasaman dan BPKP Sumbar Koordinasi Implementasi SIMDA

Rabu, 24 Januari 2018, Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Barat Danny Amanda, menerima kunjungan kerja Bupati Pasaman Yusuf Lubis. Pada kesempatan tersebut, Bupati Pasaman dan Kepala Perwakilan mendiskusikkan terkait dinamika tata kelola pemerintahan di Kabupaten Pasaman, terutama penguatan koordinasi antara Pemerintah Kabupaten Pasaman dengan Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Barat.

Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Barat Danny Amanda, didampingi oleh Koordinator Pengawasan Bidang APD MV Chinggih Widanarto, Auditor Madya Bidang APD Helma Fatiza, dan Auditor Pertama Bidang APD Aria Permana, menerima kunjungan Bupati Pasaman Yusuf Lubis, pada Rabu 24 Januari 2018.

Dalam kunjungan tersebut turut mendampingi Bupati, yaitu Asisten Pemerintahan Dalisman, Kepala Bappeda Mara Ondak, Kepala Dinas PUTR Yasri Uripsyah, Kepala Dinas Pendidikan,  Asari, Sekretaris Bappeda Choiruddin Batubara, dan Sekretaris Badan Keuangan Daerah M. Yasrin.

Bupati Pasaman dan Kepala Perwakilan mendiskusikan banyak hal seputar dinamika tata kelola pemerintahan di Kabupaten Pasaman, terutama penguatan koordinasi antara Pemerintah Kabupaten Pasaman dengan Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Barat.     

Selanjutnya, Bupati Pasaman menyampaikan permintaan kepada BPKP untuk dapat melakukan pembinaan dan asistensi, terutama dalam aspek perencanaan. “Kami berharap BPKP dapat mendampingi kami, terutama dalam proses perencanaan secara e-planning. Kami sangat concern pada peningkatan kualitas perencanaan ini, karena dari perencanaan inilah seluruh proses tata kelola pemerintahan dimulai,” ujar Yusuf.

Menanggapi harapan tersebut, Kepala Perwakilan menegaskan komitmen dan kesiapan BPKP untuk terus melakukan upaya pembinaan kepada Pemerintah Daerah. “Konsep pendampingan BPKP adalah transfer knowledge, dalam arti bahwa BPKP bertindak sebagai fasilitator peningkatan kapasitas SDM Pemda. Sehingga harapannya, pada proses implementasi, rekan-rekan di Pemda dapat menjalankan secara mandiri, dengan pendampingan secara proporsional dari BPKP,” jelasnya.

MV Chinggih Widanarto kemudian menambahkan. “BPKP siap membantu Pemerintah Kabupaten Pasaman dalam implementasi SIMDA Perencanaan, terutama karena proses perencanaan yang baik merupakan salah satu bagian dari implementasi SPIP yang sedang kita bangun bersama,” jelasnya. Chinggih juga menyampaikan kepada Kepala Perwakilan dan Bupati, bahwa dalam waktu dekat untuk wilayah Pemerintah Kabupaten Pasaman akan segera dilaksanakan kegiatan evaluasi dana desa, serta mendorong percepatan implementasi Cash Management System (CMS) atau SP2D online yang terintegrasi dengan SIMDA Keuangan.

Di akhir pertemuan, Kepala Perwakilan dan Bupati saling menyampaikan komitmen untuk terus meningkatkan kerjasama dan koordinasi dalam upaya peningkatan kinerja serta akuntabilitas tata kelola pemerintahan di Kabupaten Pasaman, serta menyegerakan capaian Maturitas SPIP dan Kapabilitas APIP ke level 3.

(Humas BPKP Sumbar – a.R)