Tiga BUMN Gandeng Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Barat

Dalam rangka pengembangan, penerapan dan penguatan tata kelola perusahaan yang baik, PT Bio Farma (Persero), PT Pos Indonesia (Persero) dan PT Kerata Api Indonesia (Persero) melakukan penandatangan nota kesepahaman dengan Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Barat, Kamis, tanggal 10 Agustus 2017 bertempat di PT Bio Farma (Persero), Jalan Pasteur Nomor 28 Bandung.

Penandatanganan dilakukan oleh masing-masing direktur utama BUMN dan Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Barat Iman Achmad Nugraha disaksikan oleh Deputi kepala BPKP Bidang Akuntan Negara Boni Anang Dwijanto. Nota kesepahaman yang antara lain meliputi bantuan pelaksanaan audit, evaluasi, reviu, assessment dan kegiatan pemberian pendapat profesional lainnya; bantuan bimbingan teknis/asistensi pengembangan dan penerapan perangkat manajerial; pendidikan dan pelatihan di bidang pengawasan, evaluasi dan pengembangan struktur pengendalian intern, serta kajian atau analisis sebagai pendapat kedua (second opinion) merupakan kelanjutan dari nota kesepahaman sebelumnya yang telah berakhir jangka waktunya tahun ini.

Direktur Produksi PT Bio Farma (Persero) yang menjalankan tugas sebagai Direktur Utama, Juliman, dalam sambutanya menyampaikan bahwa MoU bertujuan untuk menjalin kerjasama yang erat antara BUMN PT Bio Farma, PT Pos Indonesia dan PT KAI dengan Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Barat dengan prinsip saling membantu sesuai tugas pokok, fungsi dan kompetensi masing-masing terkait prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik. Diharapkan dengan kerjasama ini, BPKP dapat membantu meningkatkan pengembangan, penerapan dan penguatan tatakelola perusahaan yang baik agar perusahaan memiliki daya saing yang kuat baik secara nasional maupun secara global.

Sementara itu, Deputi Kepala BPKP Bidang Akuntan Negara Boni Anang Dwijanto menyampaikan bahwa penandatanganan MoU menunjukan komitmen dari jajaran BUMN untuk meningkatkan tatakelola perusahaan yang baik. BUMN merupakan salah satu pelaku utama dalam perekonomian nasional dan telah memberikan andil yang besar dalam menopang keuangan Negara. Guna meningkatkan kinerja BUMN secara komperehensip dan optimal, maka manajemen BUMN perlu menjalankan kepengurusannya dengan aturan main yang jelas, analisis yg mendalam dengan analisa risiko yang matang, sehingga setiap keputusan yang diambil memiliki dampak yang menguntungkan bagi perusahaan.

Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) ini diakhiri dengan tukar menukar cindera mata oleh Plt. Direktur Utama PT Bio Farma (Persero) Juliman, Direktur PT Pos Indonesia (Persero) Gilarsi W. Setijono, Direktur PT KAI (Persero) Edi Sukmoro  dengan Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Barat dan Deputi kepala BPKP Bidang Akuntan Negara.

(Humas BPKP jabar/suyosi)