Bupati Siak Dorong Percepatan Kinerja melalui Penguatan SPIP

Dari hasil evaluasi SAKIP tahun lalu, Bupati Siak memandang kinerja pemkabnya masih perlu ditingkatkan. Dengan penguatan SPIP sebagai landasannya dan APIP sebagai motornya, dengan dukungan komitmen penuh dari Bupati, BPKP Riau siap membantu. 

"Kami ingin agar kinerja kami lebih meningkat", demikian dikatakan Bupati Siak, Syamsuar, saat menerima Kaper BPKP Riau Dikdik Sadikin pada Selasa (25/7) di Kantor Bupati Siak. Dikatakan Syamsuar yang mantan Inspektur Pemprov Riau itu, hasil penilaian SAKIP oleh KemenpanRB atas sistem akuntabilitas kinerja tahun lalu pada Pemkabnya diperoleh penilaian kategori baik, namun lelaki kelahiran Jumrah, Bangko itu tidak cukup puas. Dan Syamsuar ingin penilaian itu menjadi lebih lagi, dan BPKP diyakini dapat membimbing pemdanya kepada peningkatan tersebut.

Menanggapi hal itu, Kaper BPKP Riau menyatakan apreasiasi atas kepercayaan kepada BPKP dan prestasi yang telah dibangun Pemkab Siak selama ini. "Kami siap untuk dapat membimbing Siak ke arah itu, seperti yang telah terjalin selama ini. Apalagi, dengan komitmen Bupati, terlihat hasilnya bahwa Pemkab Siak berhasil memenuhi hampir seluruh kriteria keuangan dan kinerja yang baik dengan berbagai predikat yang dicananangkan Pusat. Misalnya saja, laporan keuangan Pemkab Siak (LKPD) telah enam kali berturut-turut mendapat opini WTP. Demikian juga dengan Maturitas SPIP dan Peningkatan Kapabilitas APIP.

Karena itu, Kaper BPKP Riau memandang, peningkatan kinerja tersebut adalah sebuah keniscayaan, yang sejalan dengan peningkatan SPIP dan APIP di Pemkabnya. Dengan demikian, Dikdik Sadikin mengharapkan, capaian SPIP dan APIP juga dapat didorong sesuai target RPJMN pada Tahun 2019.

 "Pada hakikatnya, SPIP adalah upaya mencapai tujuan organisasi secara terukur, yang membutuhkan komitmen dari pimpinan agar seluruh OPD yang ada dapat mencapai arah pencapaian tujuan tersebut secara bersama. Untuk  itu APIP diperlukan sebagai mata telinga pimpinan, guna memastikan arah pencapaian itu dengan memberikan peringatan dini atau early warning system".

Bupati Siak Syamsuar yang Sabtu lalu (22/7) yang baru saja mendapatkan penghargaan daerahnya sebagai  Kabupaten Layak Anak (KLA) Madya dan Penghargaan Percepatan Cakupan Pemberian Akta Kelahiran Anak Tahun 2017, menyampaikan apresiasianya atas kepercayaan yang diberikan BPKP. Pencapaian ke arah Maturitas SPIP dan Peningkatan Kapabilitas APIP memang menjadi komitmennya juga, sehingga dirinya dapat senantiasa menjaga amanahnya sebagai kepala daerah guna peningkatan kesejahteraan masyarakat yang lebih baik. 

Selanjutnya, dengan didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Siak Tengku Said Hamzah dan Inspektur Siak Faly Wurendarasto, Kepala Perwakilan BPKP Riau  Dikdik Sadikin memberikan pengarahan kepada para Kepala OPD Pemkab Siak. Atas arahan itu, Sekda Siak dengan tertuju kepada para Kepala OPD mengatakan "Komitmen Pak Bupati tidak akan dapat terwujud tanpa diikuti dengan komitmen para Kepala OPD untuk menggerakkan OPDnya menuju arah pencapaian tujuan bersama secara Pemda menyeluruh. Karena itu, jangan menjadi nila dalam susu sebelanga".

(Humas BPKP Riau/Setia Hadi)