Turut hadir mendampingi Bupati, Asisten Sekretariat Daerah, Inspektur, dan Kepala BPKA. Sementara Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Barat Danny Amanda didampingi oleh Auditor Madya Bidang APD Yuli Ashar dan Helma Fatiza.

Pada kesempatan tersebut, Bupati Pasbar dan Kepala Perwakilan mendiskusikan banyak hal seputar dinamika serta permasalahan dalam tata kelola pemerintahan di Kabupaten Pasaman Barat. Lebih jauh, Bupati Pasbar menyampaikan kepada BPKP untuk dapat melakukan pembinaan dan asistensi. “Kami berharap BPKP dapat terus mendampingi kami, sehingga permasalahan-permasalahan yang selama ini belum menemui titik temu, dapat diselesaikan satu persatu,” ujar Bupati.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Perwakilan menegaskan komitmen dan kesiapan BPKP untuk terus melakukan upaya pembinaan kepada Pemerintah Daerah. “Banyaknya permasalahan yang dihadapi, tidak berarti bahwa makin sulit penyelesaiannya. Karena sesungguhnya jika dilakukan dengan sepenuh hati, diiringi komitmen dan kerja keras semua pihak, berbagai permasalahan itu akan dapat diurai dan diselesaikan,” jelasnya.

Di akhir pertemuan, Kepala Perwakilan dan Bupati saling menyampaikan komitmen untuk terus meningkatkan kerjasama dan koordinasi dalam upaya peningkatan kinerja serta akuntabilitas tata kelola pemerintahan di Kabupaten Pasaman Barat.

Sementara itu ketika menerima kunjungan Pemerintah Kota Sawahlunto yang diwakili oleh Kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Buyung Lapau, beserta jajaran, Kepala Perwakilan kembali menegaskan komitmen BPKP dalam membantu Pemerintah Daerah. “Kami selalu siap mendampingi," ungkapnya. Terkait penyusunan LKPD menggunakan Aplikasi SIMDA, Kepala Perwakilan meminta agar pekerjaan penatausahaan tidak menumpuk di akhir tahun, memperbaiki alur kerja dan lakukan rekonsiliasi secara periodik, sehingga proses pelaporan akhirnya menjadi lebih tertib dan optimal. Kepada Bupati Pasbar dan Kepala DPPKAD Kota Sawahlunto, Danny juga mengingatkan pentingnya komunikasi.

Humas BPKP Sumbar (aR. – aiMgi – gby)