Cegah Korupsi Sejak Dini

Korupsi di negara ini telah menggerogoti sendi-sendi kehidupan masyarakat, bangsa dan negara. Penanaman pemahaman tentang korupsi dan akibat serta bahaya dari korupsi harus ditanamkan sejak dini.

Selasa (30/8), Perwakilan BPKP Provinsi Riau bekerjasama dengan Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru, menggelar kegiatan Sosialisasi Program Anti Korupsi (Sospak) bagi pelajar SLTA Se-Kota Pekanbaru. Kegiatan ini bertempat di aula Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru.

Koordinator Pengawasan Bidang Investigasi BPKP Provinsi Riau, M Risbiyantoro, menyampaikan bahwa latar belakang dilaksanakannya kegiatan Sosialisi Program Anti Korupsi ini adalah, karena tingkat korupsi di negara ini sudah sedemikian parah dan Provinsi Riau termasuk kedalam 3 daerah yang diawasi oleh KPK, yaitu termasuk daerah yang di warning oleh KPK karena kasus-kasus korupsi yang terjadi.

Pelajar menjadi salah satu sasaran BPKP untuk menyosialisasikan program anti korupsi karena, menurut M Risbiyantoro pelajar adalah generasi bangsa Indonesia yang akan menggantikan generasi-generasi ke depan. Ia berharap para pelajar ini dapat menyerap apa yang akan disampaikan oleh narasumber tentang korupsi dan memahami akibat serta bahaya korupsi. Risbiyantoro menjelaskan BPKP mempunyai program preventif atau pencegahan, BPKP mengajak kepada masyarakat untuk tidak melakukan korupsi.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru, H Abdul Jamal, dalam sambutannya mengatakan “pendidikan anti korupsi ini memang mutlak dan wajib disosialisasikan, karena negara Indonesia termasuk negara yang angka korupsinya sangat membahayakan. Diakuinya Provinsi Riau menjadi salah satu zona dan menjadi perhatian, kegiatan ini sangat tepat karena para pelajar yang akan menggantikan pemimpin bangsa kedepan,” jelas H Abdul Jamal.

Seiring dengan anjuran dari pemerintah pusat untuk melakukan pencegahan korupsi, pihaknya telah bertekad untuk melakukan pencegahan korupsi ini. H Abdul Jamal menambahkan, “pencegahan korupsi ini kalau tidak dimulai dari sekarang maka, cita-cita untuk mewujudkan masyarakat adil dan makmur tujuan dari kemerdekaan bangsa Indonesia ini tidak akan tercapai, makanya semua pihak harus mendukung kalau mau Indonesia ini adil dan makmur”, pungkasnya.

(Tim Humas BPKP Riau/Hadi/end)