Perlunya Segera Mengimplementasikan Indeks AP3N

Indeks Akuntabilitas Pengelolaan Program Pembangunan Nasional (AP3N) yang saat ini sedang dikembangkan Puslitbangwas BPKP, diharapkan agar segera diimplementasikan oleh para kedeputian rendal di BPKP, mengingat indeks tersebut telah ditetapkan sebagai salah satu ukuran kinerja ke lima deputi BPKP dalam periode Renstra Tahun 2015-2019, yang tinggal beberapa tahun lagi akan segera berakhir. Hal tersebut mengemuka pada saat diselenggarakan FGD mengenai Indeks AP3N yang dilaksanakan oleh Puslitbangwas dan melibatkan sebagian besar unsur direktorat pada kedeputian BPKP, Biro Renwas, Pusdiklatwas serta Pusinfo, pada hari Jumat (19/8) di Lantai 5 Kantor BPKP, Jakarta.

Indeks AP3N tersebut  dirancang untuk menjadi ukuran kinerja akuntabilitas pengelolaan program pembangunan, sekaligus menjadi ukuran kinerja pencapaian Misi I BPKP dalam Renstra Tahun 2015-2019. Saat ini pengembangan indeks tersebut telah memasuki tahap-tahap akhir, di mana instrumen yang terdiri atas variabel, dimensi dan indikator telah selesai disusun, telah dilakukan uji coba pada program ketahanan pangan. Adapun tahapan  yang masih perlu dilakukan antara lain uji instrumen oleh para pakar.

Hadir dalam kegiatan FGD tersebut, Kapusdiklatwas Slamet Hariadi, Kapusinfowas Amdi Veri Darma, Kapusbin JFA Edi Mulia, dan beberapa Direktur dari masing-masing kedeputian BPKP, wakil dari Biro Renwas serta pejabat fungsional auditor lainnya.

Kegiatan FGD dipimpin oleh Kapuslitbangwas BPKP Bambang Utoyo, dalam sambutannya Bambang Utoyo menyatakan bahwa kegiatan FGD dilakukan, selain untuk terus memperkenalkan keberadaan indeks AP3N di lingkungan BPKP, sekaligus juga untuk mendorong kedeputian rendal agar segera mengimplementasikan pengukuran indeks AP3N. Dijelaskan lebih lanjut bahwa, “sesuai dengan Perka 9 Tahun 2016, Indeks AP3N menjadi salah satu indikator kinerja utama (IKU) seluruh kedeputian di BPKP,” jelas Bambang Utoyo.

Diskusi dalam FGD berlangsung cukup hangat. Kritikan dan masukan disampaikan oleh peserta, namun pada intinya mereka mendukung agar indeks AP3N segera dilaksanakan. Seperti disampaikan oleh Kapusinfowas Amdi Veri Darma yang menyatakan, “periode RPJMN 2015-2019 akan segera berakhir, indeks AP3N pun sudah ditargetkan dalam renstra, maka tidak ada pilihan bagi kita untuk melaksanakannya,” ungkap  Amdi. Amdi  menekankan peran Biro Renwas sebagai inisiator untuk mengimplementasikan Indeks AP3N.

(jie_Litbang/end)