Seminar yang dimoderatori oleh Eddy R Rasyid (IAI Wilayah Sumbar) ini mengundang tiga orang narasumber yakni Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Barat Herman Hemawan, Praktisi Akuntan Publik Senior Syahril Ali dan Akademisi Universitas Andalas Rahmat Febrianto.

Dalam penjabarannya terkait Kode Etik dan Peran Auditor Internal Pemerintah untuk Membangun Good Governance Menuju Clean Government, Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Sumbar memaparkan tentang peran dan fungsi auditor internal pemerintah sebagai assurance dan consulting. Berdasarkan PP 60 Tahun 2008 bahwa selaku Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP), BPKP melaksanakan pengawasan intren atas akuntabilitas keuangan negara terhadap kegiatan tertentu, melakukan reviu atas Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP), dan mendorong penyelenggaraan sistem pengendalian internal pemerintah.

Selanjutnya Kaper menyampaikan bahwa implementasi pengawasan bukan hanya pada proses akhir (post) tetapi dimulai dari awal proses manajemen, mulai dari perumusan kebijakan hingga ke tahap monitoring dan evaluasi.

“BPKP turut aktif melakukan pencegahan dan pemberantasan korupsi dengan mewujudkan instansi pemerintah yang tertib administrasi yakni melalui kegiatan assurance dan consulting, untuk mewujudkan lingkungan instansi pemerintah yang kondusif melalui kegiatan pencegahan seperti impementasi SPIP, evaluasi Anti Corruption Action Plan (ACAP), dan dalam rangka penyelamatan keuangan negara dan mendorong perwujudan pemerintahan yang bersih yakni melalui kerjasama dengan aparat penegak hukum (Polri, Kejaksaan dan KPK)” ujar Kaper.

(Humas Sumbar - Dwi)/BO