Perlu Integrasi SAP Akrual dengan SPIP Berkelanjutan

Rapat gelar pengawasan daerah Kabupaten Toraja Utara dengan tema “Peningkatan Akuntabilitas Keuangan Daerah dan Percepatan Pelaksanaan Pembangunan Daerah” digelar di Ruang Pola Kantor Bupati Toraja Utara (2/10)

Rapat tersebut dihadiri oleh narasumber Kepala BPK RI Perwakilan Provinsi Sulawesi Selatan Tri Heriadi, Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Sulawesi Selatan Deni Suardini dan Inspektur Provinsi Sulawesi Selatan Muh. Yusuf Sommeng. Turut hadir mengikuti acara ini Bupati Toraja Utara serta Wakil Bupati Toraja Utara dan Sekretaris Daerah Toraja Utara.

Kepala BPK-RI Perwakilan Provinsi Sulawesi Selatan dalam sambutannya memaparkan dampak penerapan SAP berbasis Akrual terhadap pemeriksaan Laporan Keuangan. Tri Heriyadi berharap, pemerintah daerah terus meningkatkan kualitas informasi keuangan dalam laporan keuangan yang disusun secara akrual.

Sementara, Deni Suardini menegaskan bahwa kunci fundamental keberhasilan penerapan SAP berbasis akrual, yaitu perlu adanya integrasi antara SAP Akrual dengan SPIP secara berkelanjutan. Pemda harus mampu menyusun dan menyajikan LKPD sesuai dengan SAP berbasis Akrual dan berdasarkan SPIP yang andal agar bebas dari salah saji yang material sehingga dapat mencegah, mendeteksi, dan mengoreksi adanya kesalahan (error) dan penyimpangan (fraud). Selain itu perlu adanya komitmen semua pihak, adanya regulasi berupa Peraturan Kepala Daerah tentang Kebijakan Akuntansi dan Sistem Akuntansi berbasis Akrual, adanya peningkatan kapabilitas SDM Pengelola Keuangan terutama fungsi akuntansi dan didukung sumber daya lainnya terutama berbasis IT melalui penerapan SIMDA BPKP versi 2.7.

Inspektur Provinsi Sulawesi Selatan, Muh. Yusuf Sommeng berharap agar apa yang menjadi catatan- catatan dan rekomendasi dari BPK agar dapat diselesaikan, jangan malu-malu untuk bertanya, serta jangan cepat merasa puas dengan keberhasilan yang ada saat ini.

(humas sulsel) /BO