SDM yang Kompeten Modal Penting Pembangunan Nasional

Menghadapi implementasi Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, State Accountability Revitalization (STAR) Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan bekerjasama dengan Magister Akuntansi Fakultas Ekonimika dan Bisnis Universitas Gajah Mada menyelenggarakan seminar nasional dengan tema “Tantangan Pengelolaan Dana Desa yang Akuntabel” sekaligus penyerahan kembali pegawai penerima beasiswa STAR BPKP Batch I UGM yang telah lulus ke instansi masing-masing. Seminar dilaksanakan di Balai Senat Universitas, Gedung Pusat Universitas Gajah Mada, Yogyakarta. (30/7)

Kepala BPKP Ardan Adiperdana secara langsung membuka seminar tersebut sekaligus memberikan keynote speech-nya dihadapan peserta yang berjumlah sekitar 200 orang yang terdiri dari pejabat pemerintah daerah di wilayah Provinsi DIY dan Jawa Tengah, Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP), Pengelola Keuangan Negara (PKN), desan, peneliti, mahasiswa, dan penerima beasiswa STAR-BPKP.

Seminar tersebut juga dihadiri oleh Rektor Universitas Gajah Mada Dwikorita Karnawati, Deputi Kepala BPKP Bidang Polhukam dan PMK Binsar H Simanjuntak, Deputi Kepala BPKP Bidang PKD Dadang Kurnia, Sekretaris Daerah Blora Sutikno Slamet, Sekretaris Daerah Demak Singgih Setyono, Kepala Pusbin JFA BPKP Sri Penny Ratnasari, Kepala Perwakilan BPKP Prov DIY Tytut Ratih Kusumo, Perwakilan dari Asian Development Bank (ADB) Renadi Budiman dan tamu undangan.

Kepala BPKP dalam keynote speech-nya menyampaikan bahwa lulusan penerima beasiswa STAR BPKP adalah sumber daya manusia unggulan dari kementerian/lembaga dan pemerintah daerah. Nantinya diharapkan dapat memberikan sentuhan dan perubahan positif bagi terciptanya akuntabilitas di organisasi masing-masing dalam mewujudkan good governance and clean government.

“Nantinya lulusan-lulusan ini akan membentuk barisan baru pengawal keuangan negara dalam rangka pembangunan nasional“, jelas Ardan.

Ardan berharap para pimpinan kementerian/lembaga dan pemerintah daerah dapat menempatkan lulusan-lulusan tersebut di posisi yang tepat dan strategis sehingga dapat lebih optimal dalam memberikan kontirbusi pada organisasi. Kepala BPKP menekankan bahwa sumber daya manusia dengan kompetensi yang baik merupakan modal penting pembangunan nasional.

Ditambahkan, lulusan-lulusan yang berasal dari APIP ini dapat berkontribusi dalam upaya peningkatan level kapabilitas APIP ke level 3, sesuai dengan arahan Presiden RI Joko Widodo pada Rakornas Pengawasan Intern 2015 di BPKP pada 13 Mei 2015 yang lalu.

Sebelumnya, Rektor UGM Dwikorita Karnawati menyampaikan apresiasinya atas kerja sama yang baik dalam penyelenggaraan program beasiswa STAR BPKP dan seminar nasional dengan tema “Tantangan Pengelolaan Dana Desa yang Akuntabel”. Dwikorita menjelaskan UGM berupaya tidak hanya mencapai tri dharma perguruan tinggi saja, namun harus menjadi driver penggerak pembangunan nasional.

“Salah satu caranya adalah kerja sama antara UGM dengan STAR BPKP ini”, ujar Rektor UGM itu.

Perwakilan dari ADB Renadi Budiman juga menyampaikan apresiasinya atas pencapaian yang luar biasa lulusan Batch I penerima beasiswa STAR BPKP yang telah menyelesaikan pendidikannya dengan baik dan hasil yang memuaskan. Renadi juga berharap program ini dapat dilaksanakan secara berkelanjutan.

Setelah keynote speech sekaligus pembukaan tersebut, seminar dilanjutkan dengan diskusi panel dengan narasumber Bupati Sleman Sri Purnomo, Dosen Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM Abdul Halim, Deputi Kepala BPKP Bidang Pengawasan Polhukam dan PMK Binsar H. Simanjuntak, dan Deputi Kepala BPKP Bidang Pengawasan Penyelenggaraan Keuangan Daerah Dadang Kurnia. Moderator dalam seminar tersebut adalah Dosen Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM Rusdi Akbar.

(Humas Pusat/HB/Bet/San/Lalu) /BO