Sukses Raih WTP, Bupati Tambrauw Apresisasi BPKP

"Terimakasih BPKP, akhirnya Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Tambrauw Tahun 2014 dapat meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI. Ini semua terjadi karena BPKP tiada henti membina kami," demikian pernyataan Bupati Tambrauw ketika berkunjung ke Kantor BPKP Pabar beberapa saat sebelum acara penyerahan opini atas LKPD 2014 dilaksanakan di Auditorium BPK RI, Manokwari (03/07)

Sebagaimana diketahui, sejak tahun 2010 atau tiga tahun sejak Pemkab Tambrauw ini dibentuk sebagai daerah otonomi baru pemekaran dari Kabupaten Sorong sesuai dengan Undang Nomor 56 Tahun 2008 tentang Pembentukan KabupatenTambrauw di Provinsi Papua Barat, LKPD Kabupaten Tambrauw hingga tahun 2012 selalu memperoleh opini Disclaimer dari BPK RI.

Dengan kondisi tersebut, mendorong komitmen Pemerintah Kabupaten Tambrauw untuk memperoleh opini yang lebih baik, yang diwujudkan dengan semangat tinggi dan upaya serius, antara lain koordinasi di semua tingkatan organisasi dan keseriusan membuat dan mengawal rencana aksi, mengadakan workshop penerapan SIMDA, workshop bagi PPTK dan Bendahara, pembenahan aset daerah dan rapat kerja baik eksternal maupun internal, serta percepatan tindak lanjut atas temuan BPK, dalam upaya memperoleh opini WDP tersebut. Seluruh kegiatan tersebut bekerja sama dengan BPKP. 

Bupati Tambrauw menyadari bahwa menggapai opini WDP kemudian meningkat menjadi WTP merupakan jalan yang sulit, maka mempertahankan opini WTP tentu merupakan hal yang tidak mudah. Untuk itu, Gabriel berjanji akan lebih serius memperbaiki apa yang telah menjadi catatan BPK RI tentunya dengan bimbingan BPKP. 

Sumitro mengakui bahwa Pemkab Tambrauw sangat serius memperbaiki target opini laporan keuangannya. Selanjutnya Kepala BPKP Pabar tersebut menjelaskan bahwa langkah selanjutnya adalah segera menindaklanjuti temuan BPK RI dan membuat action plan yang tepat dan dikawal ketat. "Hal ini penting, karena akan menjadi dasar penilaian BPK RI terkait dengan komitmen Pemkab Tambrauw untuk menyelesaikan permasalahan dan mencegah agar temuan tidak berulang, dan pertimbangan bagi BPK-RI untuk memberikan opini WTP lagi pada tahun 2015"  ujarnya.

(Humas BPKP Pabar :Pakdhe-Ari-Agung TK) / BO