Jokowi melakukan ground breaking Jalan Tol Palembang-Inderalaya (Palindra)

Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi melakukan groundbreaking Tol Trans Sumatera ruas Palembang – Indralaya (Palindra). Peresmian ditandai dengan penekanan tombol sirine, didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Mochamad Basoeki Hadimoeljono, Menteri BUMN Rini Soemarno dan Gubernur Sumsel Alex Noerdin di Desa Ibul Besar III, Ogan Ilir, Palembang, Sumatera Selatan(30/04).

Dalam sambutannya, Jokowi akan memantau pelaksanaan pembangunan Tol Palindra sejauh 22 kilometer. “Saya akan pantau terus. Kalau bisa lebih cepat dari tiga tahun. Karena saya menanyakan berapa hari selesai? bukan berapa tahun,” ujarnya menegaskan.

“Pembangunan proyek-proyek besar di Indonesia seringkali terhambat oleh pembebasan lahan,  oleh karena itu jangan sampai kepentingan jutaan orang kalah oleh kepentingan puluhan atau ratusan orang,” kata Jokowi.

Sementara itu Bupati Ogan Ilir Mawardi Yahya memastikan pembebasan lahan akan selesai dalam waktu dekat.“Sudah berjalan. Sudah 80 persen dan sisanya tinggal komunikasi. Dana pembebasan lahan juga bantuan provinsi,” kata Mawardi

Tol Palindra dimulai dari titik, dengan perincian sepanjang 10 kilometer dari areal KTM Rambutan menuju Indralaya. Sesi II Pemulutan – KTM Rambutan sepanjang lima kilometer dan Sesi III sepanjang tujuh kilometer Ibul Besar Pemulutan.

Tol Trans Sumatera sendiri menghubungkan Lampung hingga Aceh. Tahap awal, dimulai pembangunan Tol Trans Sumatera dari ruas Bakauheni – Bandar Lampung – Palembang – Tanjung Api Api (MBBPT) sepanjang 434 km. Tol ini akan terhubung dengan transportasi laut ”tol laut” di Selat Sunda hingga ke Merak, Banten.Konsorsium proyek ini sudah terbentuk yaitu Hutama Karya, Wijaya Karya, Waskita Karya, dan Jasa Marga. Saat ini, soal pembebasan lahan sudah ada Surat Penetapan Pembangunan Lokasi Proyek (SP2LP) untuk Bakauheni – Terbanggi Besar.

Rencananya, proses pembangunan akan dimulai dari sisi Merak, Cilegon, Banten khususnya untuk pembangunan ruas tol baru dari pintu tol Merak sampai dengan pelabuhan dengan empat lajur.Untuk ruas ini akan menggunakan dana APBN dari Ditjen Bina Marga Kementerian PU dan Perumahan Rakyat, total panjangnya jalan tambahan 3 km yang akan menyambung dengan Tol Tangerang-Merak 72 Km.

Total jalan tol Trans-Sumatera memiliki panjang sekitar 2.600 km. Awalnya ada empat ruas yang didahulukan itu, Palembang – Indralaya (22 km), Bakauheni – Terbanggi Besar, Pekanbaru – Kandis – Dumai, dan Medan – Binjai (16 km).

(Humas)/ BO