BPKP Kalsel Koordinasi dengan KPU Kalsel Hadapi Pemilukada Serentak

“Kami mengucapkan terima kasih atas respon positif dari jajaran KPU Kalimantan Selatan dalam menindaklanjuti saran-saran yang kami sampaikan selama ini dalam perbaikan Instansi”, demikian disampaikan oleh Edy Karim, Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Selatan pada saat koordinasi ke KPU Provinsi Kalimantan Selatan.

Banjarmasin, (13/4), diadakan kunjungan Kepala Perwakilan BPKP Kalimantan Selatan Edy Karim, yang didampingi oleh Kepala Bidang IPP Beligan Sembiring. Kunjungan tersebut dimaksudkan untuk mengadakan koordinasi dengan jajaran KPU. Kehadiran rombongan BPKP diterima oleh Sekretaris KPU Bambang Setiawan dan 2 orang Komisioner yaitu, Nurcholis Majid dan Sarmuji.

Pertemuan yang dinilai sangat penting tersebut diantaranya membicarakan hal-hal yang sangat urgen dalam rangka persiapan pemilihan umum serentak 9 Desember 2015. Pemilukada pada Kalimantan Selatan akan dilaksanakan secara serentak untuk pemilihan gubernur dan bupati/walikota. Oleh karena itu pihak KPU sudah memulai aktivitas-aktivitas persiapan sesuai dengan jadwal yang sudah ditetapkan oleh KPU Indonesia ada hubungan rencana pengelolaan dana. Aktivitas utama yang terkait dengan finansial adalah rencana pengadaan logistik pemilu, besaran honor atau insentif petugas pemilu dan juga periode waktu yang harus dilakukan atau diikuti dalam pengelolaan keuangan.

Kepala Perwakilan BPKP Kalsel, Edy Karim, menekankan karena sekarang ini masih dalam tahap perencanaan maka mari kita upayakan mencari payung hukum untuk setiap langkah yang akan kita kerjakan. Penting diingat bahwa pertama yang harus disiapkan adalah lingkungan pengendaliannya yang berarti orang-orang yang terlibat dalam pelaksanaan dan penyelenggaraan pemilu ini sudah harus siap berintegritas untuk melaksanakan kegiatan sesuai aturan yang berlaku. Kemudian tinggal menjalankan segala sesuatunya sesuai aturan atau SOP nya.

Sekretaris KPU Kalsel, Bambang Setiawan, menyampaikan bahwa sumber dana pemilu pada umumnya berasal dari hibah pemerintah daerah sehingga dalam memulai melaksanakannya tergantung dari keadaan dana di Pemda yang memberi hibah. Kekhususan di KPU dibandingkan dengan instansi lain adalah seluruh pekerjaan sudah ditentukan jadwalnya sehingga ketepatan ketersediaan dana sangat mempengaruhi.

Kegiatan Pemilihan Umum yang dilaksanakan Desember 2015 dapat dipastikan bahwa proses pemilu tidak akan selesai pada akhir tahun 2015 karena mengikuti proses yang ada maka pada awal tahun 2016 masih ada tahapan yang harus diselesaikan seperti penetapan pemenang sehingga dengan demikian anggaran juga harus tersedia.

Anggota KPU juga menyampaikan terima kasih atas kehadiran Kepala Perwakilan BPKP Kalsel beserta rombongan dan atas kerjasama pendampingan selama ini dan akan terus meminta pendampingan.

Hal tersebut ditanggapi oleh Edy Karim bahwa yang harusnya berterima kasih adalah BPKP karena saran dan rekomendasi yang diberikan oleh BPKP Kalsel untuk KPU Kalsel selama ini  ditindaklanjuti dengan antusias. Saat ini pendampingan yang dilakukan BPKP Kalsel untuk KPU diharapkan pada setiap tahap sesuai proses sudah dapat diatasi. (Beligan S.) / BO