BPKP-Bank Dunia Bahas Peran Pengawasan Terkait Pengadaan Barang/Jasa

BPKP sesuai dengan peranannya, ingin mengembangkan perangkat yang dapat digunakan untuk meningkatkan pengawasan pembangunan. Dalam kerangka pemikiran tersebut, Plt Deputi Kepala BPKP Bidang PIP Bidang Perekonomian, Dadang Kurnia yang didampingi pejabat BPKP lainnya berkenan menerima Tim Procurement Specialist dari World Bank Office Jakarta di ruang kerjanya, Lantai 3 Kantor Pusat BPKP, Jakarta (11/03). Pada kesempatan tersebut Tim WB memaparkan hasil studi tentang pengadaan barang khususnya pada bidang infrastruktur di Indonesia.

Sebagaimana diketahui, pengadaan barang dan jasa meruapakan salah satu titik krusial dalam tahapan pembangunan. Hal tersebut bukan saja karena adanya  isu penyelewengan anggaran tetapi juga karena sangat mempengaruhi  kelancaran pelaksanaan pembangunan itu sendiri. Tidak mengherankan jika Presiden Jokowi menghendaki pengadaan barang dan jasa tahun ini seluruh prosesnya  dapat diselesaikan sebelum akhir Maret 2015.

Di samping itu, tim tersebut juga mendemonstrasikan satu sistem monitoring pengadaan barang dan jasa (Procurement Performance Monitoring System). Saat ini sistem tersebut telah digunakan di Brazil dan sedang dalam tahap awal implementasi juga di Filipina. Secara operasional, sistem ini dikelola oleh satu lembaga dan terkoneksi/terintegrasi dengan semua satker. Berdasarkan pengamatan yang dilakukan dengan data yang diinput oleh semua satker maka  dapat diperoleh database pengadaan barang/jasa dan kemudian dapat digunakan lebih lanjut untuk kebutuhan analisis dan evaluasi sesuai dengan kebutuhan.

Kedatangan Tim Procurement Specialist dari World Bank Office Jakarta tersebut merupakan rangkaian dari kerja sama BPKP dengan World Bank untuk meningkatkan kapabilitas BPKP khususnya dalam bidang pengadaan barang/jasa ke depan. Seperti diberitakan sebelumnya, belum lama ini telah dilaksanakan training “BPKP and The World Bank Joint Event of The Bank Procurement and Consultant Guidelines”. Beberapa skema lainnya sedang dalam proses pembahasan.

(SS/D1.4) n(x..)