BPKP Kalsel Ajak Perpamsi Tingkatkan Kinerja PDAM se-Kalsel

Kamis (22/01), utusan dari 12 PDAM di seluruh Provinsi Kalimantan Selatan hadir di Aula Kantor Perwakilan BPKP Kalsel untuk mengikuti Workshop Peningkatan Kinerja dan Penyusunan Laporan Keuangan PDAM se-Kalimantan Selatan. Acara yang diselenggarakan sampai tanggal 23 Januari 2015 ini merupakan bentuk komitmen kerja sama antara BPKP  dan Perpamsi dalam rangka perbaikan kinerja PDAM di wilayah Kalimantan Selatan.

Berturut-turut memberikan sambutannya: Direktur Utama PDAM Bandarmasih sekaligus Wakil Ketua DPP Perpamsi, Muslih; Ketua DPD Perpamsi Kalimantan Selatan, Dirut PDAM Intan Banjar, Syaiful Anwar, dan Kepala Perwakilan BPKP Kalsel, Edy Karim.

Edy Karim dalam sambutannya menyatakan bahwa kegiatan yang merupakan bentuk komitmen antara BPKP dan Perpamsi dalam mendukung perbaikan kinerja PDAM ini juga sebagai salah satu stimulan untuk lebih memandirikan PDAMdalam penyusunan laporan kinerja dan laporan keuangan. Sehingga pembinaan dari BPKPyangberkelanjutan dan semakin berkualitas dapat terwujud nyata dan dapat menunjang implementasi tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance)bagi PDAM di Kalimantan Selatan.

Sebagaimana diketahui, PDAM memiliki peran penting, selain sebagai perusahaan daerah yang mengelola dan menyediakan air berkualitas bagi penduduk, PDAM juga harus mampu menghasilkan laba sebagai salah satu sumber pendapatan asli daerah (PAD). Peran yang bisa dibilang bertolak belakang ini menuntut PDAM untuk selalu meningkatkan kinerjanya, apalagi di tahun 2015 ini PDAM dituntut untuk mencapai komitmen Milenium Development Goal’s (MDGS) dalam rangka tersedianya air minum untuk masyarakat.

Berdasar hasil audit kinerja dari BPKP Kalsel atas 12 PDAM di wilayah Kalimantan Selatan, didapatkan hasil yang belum maksimal. Hal itu mencakup antara lain aset yang dibiarkan idle, penyertaan pemerintah yang belum ditetapkan statusnya, dan juga pengendalian intern yang belum memadai. Mengingat kondisi ini, maka kita bersama-sama mendorong perusahaanmelakukan pembenahan-pembenahan secara internal baik dari aspek keuangan, operasional maupun administrasi. Dengan dorongan dan komitmen bersama antara jajaran legislatif sebagai manifestasi masyarakat, pemerintah daerah selaku pemilikdan jajaran manajemen PDAM,diharapkan perusahaan dapat meningkatkan kualitas pelayanan dari waktu ke waktu.

Mengutip Rencana Kerja tahun 2015, Edy Karim merencanakan untuk melakukan kegiatan yang diharapkan bisa meningkatkan kualitas PDAM, yaitu Evaluasi Kinerja PDAM, Bimtek/Asistensi Manajemen Aset PDAM, Bimtek/Asistensi Penyusunan Corporate Plan PDAM, Bimtek/Asistensi Pengembangan Infrastruktur GCG PDAM, Bimtek/Asistensi SIA dan Billing System PDAM, dan Bimtek/Asistensi/Evaluasi SPI PDAM.

Terakhir, mantan Kepala BPKP Bengkulu itu mengungkapkan bahwa kegiatan ini hendaknya bisa menjadi suatu momentun untuk menggali masukan dari berbagai pihak sebagai bahan dan acuan untuk dapat meningkatkan kinerja seluruh PDAM di Wilayah Provinsi Kalimantan Selatan dalam peningkatan pelayanan penyediaan air minum bagi masyarakat Kalimantan Selatan.

(Asr) n (x..)