Dalam pertemuan tersebut, Momock menjelaskan bahwa dirinya menggantikan Pejabat lama Ardityawarman yang pindah tugas ke Kejaksaan Agung. Dalam mengawali tugasnya sebagai Kajati Bali, Perwakilan BPKP Bali merupakan pilihan pertama dalam kunjungan kerjanya. Selain untuk menyatukan sikap dalam menyelenggarakan pemberantasan korupsi, kunjungan ini  juga sebagai silahturahmi pada BPKP, karena pernah bertugas sebagai Kepala Biro Hukum dan Humas di Kantor Pusat BPKP.

Lebih jauh, Kajati Bali menyampaikan apresiasi kepada BPKP Bali yang telah telah menyelesaikan audit perhitungan kerugian keuangan Negara terhadap beberapa kasus yang ditangani oleh kajaksaan.

Saat yang sama, Didik Krisdiyanto menyampaikan bahwa selama tahun 2013 terdapat beberapa audit investigasi dan audit penghitungan kerugian keuangan Negara yang telah diselesaikan, perhitungan kerugian keuangan Negara yang dilakukan oleh auditor BPKP sangat tergantung dengan kelengkapan bukti dan data yang diperoleh penyidik, dan setiap kasus yang dimintakan audit ke BPKP akan dilakukan ekspose bersama antara penyidik dengan auditor.

Lebih lanjut, Kepala BPKP Bali yang didampingi oleh Korwas Bidang Investigasi Doso Sukendro, Korwas Bidang IPP, Agus Hardja Santana, dan beberapa Pengendali Teknis Bidang Investigasi, menjelaskan bahwa BPKP Bali selain melakukan upaya represif dengan kegiatan audit, juga melakukan kegiatan preventif dalam rangka pencegahan dan pemberantasan KKN antara lain dengan melakukan siaran interaktif di RRI dengan tema mencegah korupsi melalui udara yang memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait dengan permasalahan korupsi dan upaya pencegahannya.

Seketariat Humas BPKP Bali n (x..)