Gubernur, Kepala Perwakilan BPKP, Kajati, dan Kapolda Sepakat Dahulukan Pencegahan

“Laksanakan internal control dan minta pendampingan dengan BPKP”demikian pesan penting Gubernur Sumatera Selatan, H. Alex Noerdin dalam sambutannya pada acara penyerahan DIPA Tahun Anggaran 2015 yang dihadiri oleh Bupati/Walikota, Kapolda, Kajati dan Kasdam Sriwijaya serta Pimpinan Instansi Vertikal di Gedung Bina Praja Provinsi Sumatera Selatan, Senin (15/12).


Pada tahun 2015 Pemerintah mengalokasikan anggaran kepada Provinsi Sumatera Selatan sebesar Rp34,2 Triliyun yang terdiri dari anggaran Kementerian/Lembaga Rp9,8 Triliyun dan Rp24,4 Triliyun transfer ke pemerintah daerah, meningkat 5,63% dibanding tahun Anggaran 2014.

Alex Noerdin menghimbau kepada Bupati/Walikota dan Instansi Vertikal untuk memanfaatkan anggaran secara efektif dan efisien sesuai rencana dan prioritas program yang telah ditetapkan sehingga manfaat dan hasilnya dapat secepat mungkin dirasakan oleh masyarakat, meningkatkan partisipasi masyarakat dalam perencanaan pelaksanaan pengawasan program-program pembangunan sehingga masyarakat merasa lebih memiliki dan ikut bertanggung jawab atas kesuksesan pembangunan yang kita kerjakan bersama-sama. Kesalahan harus diupayakan untuk dieliminasi seminimal mungkin sehingga masyarakat benar-benar merasakan hasil pembangunan ekonomi secara lebih merata kepada semua lapisan. Meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap kinerja pemerintah, pastikan program-program pembangunan yang telah ditetapkan dilaksanakan dengan transparan, berkualitas dan dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Meningkatkan kualitas belanja APBD dengan memastikan alokasi anggaran benar-benar dimanfaatkan unuk program dan kegiatan yang memiliki nilai tambah bagi masyarakat. Memaksimalkan dan memberdayakan forum-forum koordinasi yang ada di daerah sehingga program-program pembangunan yang direncanakan dapat berjalan baik sesuai dengan harapan kita. Melakukan penghematan sarana dan prasarana kantor seperti listrik, air, membatasi perjalanan dinas hanya untuk yang benar-benar perlu, membatasi kegiatan rapat di luar kantor dengan memaksimalkan penggunaan ruang kantor melakukan langkah-langkah penghematan lainnya sesuai situasi kondisi instansi masing-masing.

Selanjutnya Gubernur Sumsel didampingi Wakil Gubernur Ishak Mekki dan Ketua DPRD Prov. Sumsel menyerahkan DIPA Tahun Anggaran 2015 kepada Bupati/Walikota dan Instansi Vertikal secara simbolis, termasuk kepada Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Selatan.

Pada akhir sambutannya Alex Noerdin menambahkan,“Saya akan menyampaikan beberapa pesan dari Presiden RI yaitu semangat pencegahan, bukan semangat penindakan, semangat pencegahan sejak dini, oleh karena itu laksanakan internal control kemudian pendampingan dengan BPKP, disini ada Pak Surya Negara, yang bisa melakukan pendampingan, konsultasi ataupun narasumber sehingga sebelum hal-hal yang tidak diingikan terjadi sudah dapat ditanggulangi”.

Ajakan Gubernur tersebut merupakan kesepakatan dari hasil diskusi di Ruang Tamu Gubernur selama lebih kurang satu jam sebelum acara penyerahan DIPA. Diskusi diinisiasi oleh Kepala Perwakilan BPKP Sumatera Selatan IGB Surya Negara yang direspon oleh Gubernur, dan disepakati oleh Kajati dan Kapolda. (x..)