Dalam kunjungannya ke ke Desa Ranggang Luar dan Desa Banua Lawas, Kecamatan Takisung, Kabupaten Tanah Laut, Edy Karim melihat langsung hasil pemasangan jaringan listrik pada rumah tangga yang merupakan kelompok masyarakat tidak mampu atau rumah tangga miskin. Saat berdialog dengan masyarakat penerima manfaat, Kepala BPKP Kalsel dan Tim Verifikasi memperoleh informasi bahwa masyarakat telah merasakan kemanfaatan pemasangan listrik gratis tersebut.

Diakui bahwa terdapat keterlambatan pemasangan oleh PLN. Keterlambatan pemasangan atau penyambungan arus listrik disebabkan tidak tersedianya KW/h meter dari PLN, KW/h meter tersebut sudah lama dipesan tapi hingga kunjungan ke lapangan belum juga datang. Untuk itu, Kepala BPKP Kalsel meminta PLN untuk segera menuntaskan pekerjaan tersebut agar masyarakat dapat merasakan manfaat listrik murah tersebut. "Untuk rumah tangga sasaran yang belum mendapat sambungan, melalui Kepala Desa  agar mengajukan kepada Dinas Pertambangan dan Energi untuk direalisasikan tahun berikutnya," ujar Edy.

Dari laporan lisan yang disampaikan oleh Ketua RT dan Tim Survey kepada Kepala Perwakilan sebenarnya masih banyak rumah yang membutuhkan listrik tersebut, namun sesuai target dari program tersebut maka untuk dua desa tersebut masih ada masing-masing hanya 7 rumah tangga yang layak untuk diberi bantuan pemasangan listrik tersebut. Oleh karena itu masyarakat melalui Ketua RT menyatakan bahwa untuk tahun berikutnya agar dilaksanakan tambahan pemasangan lagi. Secara keseluruhan Provinsi Kalimantan Selatan menargetkan 2360 rumah tangga sasaran, namun dengan memaksimalkan anggaran maka direncanakan dapat diselesaikan 3.021 rts.

Kepala Perwakilan pada kahir kunjungan di desa tersebut menyampaikan Beligan Sembiring // Humas Kalsel n (x..)