Sebagaimana diketahui, Program P4-ISDA-IK merupakan bentuk intervensi pemerintah pusat dalam pelaksanaan kewenangan sumber daya air (irigasi) melalui pemberian bantuan sosial dengan jumlah dana maksimal Rp178 juta per daerah irigasi kepada kelompok masyarakat tani dalam melakukan rehabilitasi saluran irigasi tersier yang merupakan tanggung jawab masyarakat untuk penanganannya. Tujuan program adalah meningkatkan keandalan kondisi irigasi tersier dan juga untuk meningkatkan kemampuan ekonomi dan/atau kesejahteraan masyarakat tani.

Dari hasil pertemuan dengan Kelompok Penerima Manfaat (KPM) yang dipimpin Alfian Noor, diperoleh informasi bahwa hasil kegiatan yang ada sangat bermanfaat bagi masyarakat untuk mengalirkan air ke areal yang lain sehingga sawah daerah tersebut dapat ditanami padi. Agar penanaman padi di sawah dapat dilaksanakan secara tepat waktu, Kepala BPKP Kalsel Edy mengusulkan agar tanggul sungai ditinggikan sehingga pada saat permukaan air naik, tidak meluap sampai ke areal persawahan petani. "Dengan demikian, jadwal penanaman dapat ditentukan atau setidaknya tidak menyemai benih berulang-ulang. Diharapkan dengan cara demikian, penanaman padi dapat dilakukan dua kali dalam setahun," usul Edy.

Ketua KPM sependapat dengan usul Kepala BPKP Kalsel itu dan segera menyelesaikan proposal untuk meninggikan tanggul sungai untuk disampaikan kepada Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Hulu Sungai Utara.

Beligan S. // Humas Kalsel (x..)