Dana BOK Sebagai Stimulus bagi Kegiatan Puskesmas Lampisu

“Dengan adanya dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK), hampir seluruh ibu hamil di daerah kerja kami melaksanakan proses persalinan di puskesmas,” ujar Priyo Wibisono, Kepala Puskesmas Lampisu, Barabai, Kalimantan Selatan saat berdialog dengan Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Kalsel, Edy Karim dan tim (20/09).

Didampingi oleh Kabid IPP, Beligan Sembiring beserta tim audit berdialog dengan Kepala Puskesmas dan seluruh pengelola dana BOK seputar pelaksanaan kegiatan maupun pertanggungjawabannya.

Dalam dialog tersebut, Edy Karim berpesan bahwa bantuan itu jangan dilihat dari besar kecilnya dana yang diterima setiap puskesmas, tetapi lebih luas lagi, yaitu secara nasional mengenai tujuan program ini. Sebagai puskesmas penerima dana BOK, maka perlu melaksanakannya sesuai dengan petunjuk teknis yang ada sehingga setiap pengeluaran akan dapat mencapai sasaran yang ditetapkan. Kita harapkan agar kinerja pengelolaan dana BOK dapat ditingkatkan setiap tahun. Sebagai salah satu indikator kinerjanya adalah ketepatan waktu penyaluran, oleh karena itu diharapkan mulai dari Dinas Kesehatan sampai kepada puskesmas harus bersinergi dengan baik.

Priyo Wibisono menyatakan bahwa dana tersebut sangat membantu  bagi puskesmas khususnya sebagai stimulus percepatan dan luasnya jangkauan pelayanan. Sebagai  salah satu contoh keberhasilan adalah hampir seluruh ibu hamil sudah melaksanakan proses melahirkan di puskesmas. Hal ini merupakan hasil sosialisasi dan kunjungan/pelayanan dari puskesmas mendata dan mendatangi ibu-ibu hamil yang ada di desa-desa.

Pada kesempatan tersebut juga disampaikan agar dapat dibuat mekanisme sehingga puskesmas secepat mungkin dapat menerima dana tersebut setiap bulannya agar kegiatan yang sudah direncanakan dapat dilaksanakan seefektif mungkin. Menurut Kepala Dinas Kesehatan  Pemkab Barabai, Kushendarto, pihaknya secara rutin telah melakukan pemantauan terhadap hal ini, terlihat dari keterlibatan langsung stafnya untuk melakukan verifikasi SPJ yang disampaikan oleh pengelola BOK kecamatan ke kabupaten. "Hal ini untuk memastikan agar pertanggungjawaban keuangan dana BOK dapat terlaksana dengan baik," ujar Kushendarto.

(BS, Asr, Humas kalsel)  (x.)