Acara dimulai jam 20.00 sampai dengan 21.30 WIB bertempat di studio TVRI Bengkulu dan dipandu oleh pembawa acara TVRI Indah. Dalam dialog tersebut Mulyana menyatakan bahwa untuk menuju laporan keuangan Kota Bengkulu yang WTP harus memiliki kiat dan komitmen dari semua pihak terutama dari Walikota sendiri. Akuntabilitas laporan keuangan dan pengelolaan aset yang jelas harus didukung oleh sumber daya manusia yang handal dan menguasai dalam bidangnya, peningkatan penatausahaan asset, dan meminimalisasi peluang terjadinya KKN yang dapat mempengaruhi kewajaran laporan keuangan. 

Juga harus diingat terhadap pos-pos dalam laporan keuangan tahun lalu yang menjadi temuan atau perhatian BPK harus segera ditindak lanjuti  agar tidak mempengaruhi penilaian laporan keuangan tahun berjalan. Selain itu perlu dilakukan pencegahan melalui perbaikan sistem pengendalian intern agar jangan sampai temuan yang sama terulang kembali di tempat yang sama pula.

Hal yang sama juga diungkapkan oleh Antar Sianturi, selama dua tahun menjabat sebagai Direktur Keuangan TVRI hal pertama yang dilakukan adalah pengelolaan sumber daya manusia terutama penempatan personil sehingga mampu bergerak dan menjalankan usahanya di 28 stasiun TVRI. Dimana TVRI sekaligus sebagai perusahaan dan juga milik pemerintah harus bisa mengelola keuangan dan asset mereka yang tersebar diseluruh wilayah Indonesia. Ini terbukti untuk laporan keuangan tahun 2011 TVRI mendapat opini WTP dan Antar Sianturi optimis untuk laporan keuangan tahun 2012  juga mendapatkan opini yang sama.

Ahmad Kanedi juga mengakui kelemahan Kota Bengkulu terletak pada pengelolaan aset, terkadang dari proses lelang, kontrak dan proses pembelian sudah benar tapi lupa untuk melakukan penatausahaan. SDM yang terbatas juga mempengaruhi laporan keuangan, oleh karena itu Ahmad Kanedi mengucapkan terima kasih atas bimbingan yang dilakukan BPKP Bengkulu selama ini dan beliau terasa terbantu apalagi sekarang Kota Bengkulu telah menerapkan SIMDA Aset.

Diakhir dialog Mulyana mengatakan, dengan waktu yang tersisa hanya beberapa minggu lagi mudah-mudahan Kota Bengkulu bisa menyelesaikan permasalahan yang ada, dan tidak mungkin  WTP yang dicita-citakan akan menjadi kenyataan. Semoga kerja keras kita semua akan memberikan yang terbaik bagi Kota Bengkulu tercinta.

(Humas BPKP Bengkulu)